
ALEL GANDA

NAMA KELOMPOK :
1. NURSANI
2. ENRICO PARSIN
3. IRMAWATI SYAM
4. AWALUDDIN
KATA PENGANTAR
Syukur kami penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME , karena berkat rahmat dan hidayahnyalah penulis dapat menyelesaikan laporan biologi ini.
Laporan ini kami buat untuk memenuhi syarat dalam melaksanakan praktek biologi dan menjadi pembelajaran bagi kita agar kita dapat mengetahui tentang persilangan hukum mendel II.
Penulis merasa bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan.Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar dapat diperbaiki.
Harapan penulis makalah ini berguna dalam upaya menambah wawasan kita terhadap adanya alel ganda pada manusia.
Bontomarannu, 28 Oktober 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anda sudah mengetahui bahwa gen sebagai pembawa dan penentu suatu sifat dan karakter. Gen dalam tubuh yang terletak pada kromosom tidak hanya satu, tetapi banyak.
Sebuah gen dapat memiliki lebih dari sebuah alel. Alel-alelnya disebut alel ganda. Namun, kenyataan yang sebenarnya lebih umum dijumpai adalah bahwa pada suatu lokus tertentu dimungkinkan munculnya lebih dari hanya dua macam alel, sehingga lokus tersebut dikatakan memiliki sederetan alel.
B. TUJUAN
Mengetahui pengaruh alel ganda pada manusia
BAB II
TINJAUAN PUSTKA
Surya (1984) mendefinisikan alel sebagai anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh berlawanan. Misalnya gen B memiliki peran untuk menumbuhkan karakter pigmentasi kulit secara normal. Gen B dapat membentuk melanin karena diekspresikan sepenuhnya pada penampakan fisik organisme.
Dalam hal ini gen B menimbulkan karakter yang dominan. Apabila gen B bermutasi maka akan berubah menjadi b, sehingga pigmentasi kulit secara normal, tidak dapat dilakukan. Gen b menimbulkan karakter yang berbeda, yaitu resesif. Karakter resesif ini menumbuhkan karakter albinisme (tidak terbentuk melanin). Contoh yang lainnya, misalnya:
1. K alelnya k, untuk rambut keriting dan lurus.
2. H alelnya h, untuk kulit hitam dan putih dan sebagainya.
Sedangkan alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.
2. H alelnya h, untuk kulit hitam dan putih dan sebagainya.
Sedangkan alel ganda (multiple alelo murphi) adalah beberapa alel lebih dari satu gen yang menempati lokus sama pada kromosom homolognya.
Rambut pada segmen digitalis tengah dan jari-jari ditentukan oleh:
H 1= rambut terdapat pada semua jari-jari
H 2= rambut terdapat pada jari kelingking
H 3= rambut terdapat pada jari manis dan jari tengah
H 4= rambut terdapat pada jari manis
H 5= tidak ada rambut pada 4 jari
Urutan domain :h1>h2>h3>h4>h5
BAB III
METODE PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Tanggal : 23 Oktober 2013
Waktu :Pukul 13.00-selesai
Tempat : Laboratorium SMAN I Bontomarannu
B. ALAT DAN BAHAN
− Jari-jari tangan
− Lup (kaca pembesar)
Cara Kerja :
a). letakkan jari tangan anda diatas meja dengan cara tertelengkup
b). tekan keempat jari, kecuali jari telunjuk, lalu periksa dengan lup, lihatlah pada sendi kedua, dan sendi terminal
c). catatlah hasil pengamatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan dari jari-jari tangan
NAMA | JARI | SENDI KEDUA | SENDI TERMINAL |
NURSANY | J. TELUNJUK J. TENGAH J. MANIS J. KELINGKING | TIDAK ADA ADA ADA TIDAK ADA | ADA ADA ADA ADA |
AWALUDDIN | J. TELUNJUK J. TENGAH J. MANIS J. KELINGKING | ADA ADA ADA TIDAK ADA | ADA ADA ADA ADA |
ENRICO | J. TELUNJUK J. TENGAH J. MANIS J. KELINGKING | TIDAK ADA ADA ADA TIDAK ADA | ADA ADA ADA ADA |
IRMAWATI | J. TELUNJUK J. TENGAH J. MANIS J. KELINGKING | TIDAK ADA ADA ADA TIDAK ADA | ADA ADA ADA ADA |
HASIL :
Sampel : 1. Nursany : H3 keterangan : H1 : A
2. Awal : H1 H3 : aa
3. Enrico : H1
4. Irmawati : H1
F1 :genotip : terdapat rambut yang lebat
Fenotip : AA
Kesimpulan : Alel pada setiap manusia ada yang berbeda, ada yang sama
B. Pembahasan
Rambut yang lebat pada jari-jari tangan adalah alel ganda yaitu dengan menentukan fenotip dan genotipnya.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pengamatan yang telah kami lakukan kami menyimpulkan bahwa alel ganda tidak selamanya ada pada segmen antara ruas kedua dengan sendi terminal jari. Jika memiliki alel ganda di tandai dengan lebatnya rambut pada jari-jari tangan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Idun Kistinnah, Endang Sri, dkk 2006, Biologi SMA kelas XII. Jakarta
2. Sri iswanti, 2007, biologi alel ganda pada manusia SMA kelas XII. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar